Kehidupan Menetap Pada Manusia Purba Mulai Dilakukan Pada Masa?
Kehidupan Menetap Pada Manusia Purba Mulai Dilakukan Pada Masa |
MULAISAJA - Kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa dimana belum ada teknologi. Jadi pada saat itu dunia masih terasa sangat liar dan teknologi yang canggih belum ditemukan.
Manusia purba merupakan manusia yang hidup di jaman prakarsa atau zaman belum ditemukannya tulisan.
Pada zaman itu, semuanya masih sangat sederhana dan ilmu pengetahuan belum berkembang secara pesat.
Kehidupan manusia purba juga berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tujuannya untuk menemukan sumber makanan baru agar dapat bertahan hidup.
Misalnya daerah A sudah tidak ada makanan, maka manusia purba akan pindah ke daerah B yang masih terdapat makanan.
Kemudian manusia mulai mengenal kehidupan menetap pada masa bercocok tanam. Jadi setelah manusia purba bercocok tanam, mereka mulai menetap di suatu wilayah.
Masa bercocok tanam sendiri berlangsung sejak akhir masa Mesolithikum hingga zaman Neolithikum. Salah satu bukti pendukung kehidupan di zaman ini yaitu terdapat jenis Homo sapiens (makhluk cerdas) yang berasal dari rumpun Melayu.
Pada zaman tersebut juga menjadi era perubahan dari yang sebelumnya berburu mengumpulkan makan (food gathering) kemudian berubah menjadi menghasilkan makanan (food producing).
Manusia purba juga berubah dari yang semua berpindah pidah tempat (nomaden) menjadi menetap (sedenter).
Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan ini yaitu karena adanya Kapak Persegi dan Kapak Lonjong.
Kedua benda ini digunakan sebagai perkakas agar lebih tajam. Sehingga dapat digunakan untuk mengolah ladang dan bahan makanan.
Selain bercocok tanam, pada masa itu juga manusia purba mulai melakukan kegiatan beternak. Hewan-hewan yang mereka buru tidak langsung dimakan, tetapi dipelihara terlebih dahulu.
Sekarang kamu sudah tahu kehidupan menetap pada manusia purba mulai dilakukan pada masa apa? Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan.